Dua Orang Diduga Penculik Tewas Dibakar Massa
Selasa, 23 Oktober 2012 – 10:09 WIB

Dua Orang Diduga Penculik Tewas Dibakar Massa
Tidak adanya laporan yang masuk mengisyaratkan jika pesan singkat yang tersebar di kalangan masyarakat tidak benar. Penculikan anak tersebut hanya isu yang sengaja dimainkan oknum tidak bertanggung jawab. ‘’Baik di Polda maupun Polres, tidak ada laporannya,’’ terang Sukarman.
Dikatakan, isu penculikan anak tersebut tidak terbukti faktanya. Karena sampai saat ini warga belum ada yang mengadukan dan melaporkan perihal kehilangan anaknya. ‘’Pesan singkat itu bohong,’’ terangnya.
Hanya saja, lanjutnya, masyarakat terlalu cepat termakan isi pesan singkat. Sehingga terprovokasi untuk mencurigai dan menuduh orang asing yang masuk. Imbasnya, orang asing tersebut dihakimi hingga tewas. ‘’Seharusnya jangan mudah percaya dan dihasut. Korban tewas yang dituduh itu, belum tentu pelaku penculikan. Ini hanya kesalahpahaman,’’ ujar Sukarman.
Ia mengatakan, korban tewas akibat dari pesan singkat tersebut terus bertambah. ‘’Pesan singkat tersebut sangat menyesatkan,’’ jelasnya.
SELONG-Korban isu penculikan anak bertambah. Kemarin, tiga orang menjadi korban isu sesat itu. Kejadian pertama menimpa Suhaimi, 28 tahun. Korban
BERITA TERKAIT
- Maling Motor Selamat dari Amukan Warga Setelah Masuk ke Kali Mookevart
- Takut Diamuk Massa, Maling Motor di Kalideres Ceburkan Diri ke Kali
- Dituduh Menculik Anak, Nenek Asyiah Dianiaya Warga, Ada Provokatornya
- Polda Sumsel Ringkus Lima Tersangka Illegal Logging di Muba
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS