Dua Pejabat Istana Satu Suara soal Pansus Angket KPK
jpnn.com, JAKARTA - Dua pejabat Istana yakni Juru Bicara Presiden Johan Budi dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki menyampaikan hal yang sama mengenai sikap pemerintah terhadap jalannya Pansus Angket KPK.
Setelah Gerindra hengkang dari keanggotaan Pansus Angket KPK, kini enam fraksi masih kukuh melanjutkan langkah politik itu. Semuanya dari partai pendukung pemerintah. Yakni PDI Perjuangan, Golkar, PKB, PPP, Nasdem dan Hanura.
Nah, Teten mengatakan pemerintah sejak awal tidak pernah menyetujui revisi UU KPK. Namun soal Pansus Angket KPK yang dijalankan DPR, eksekutif tak bisa mengintervensinya. "Kalau pansus bukan wilayahnya pemerintah," kata Teten di kompleks Istana Negara Jakarta, Selasa (25/7)
Mantan pendiri Indonesia Corruption Wacth ini meyakinkan bahwa pemerintah juga tak akan mau bila dilibatkan Pansus Angket KPK untuk melemahkan lembaga antirasuah itu.
"Intinya pansus kalau menyeret pemerintah untuk ikut lemahkan KPK, enggak akan lah," tandasnya. (fat/jpnn)
Dua pejabat Istana yakni Juru Bicara Presiden Johan Budi dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki menyampaikan hal yang sama mengenai sikap
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kecam TikTok Shop, Menteri Teten Peringatkan soal Sanksi Berat untuk Pelanggar Aturan
- Sikap Menteri Teten Sangat Tegas: TikTok Melanggar Aturan!
- Panggung Cerita Nusantara Optimalkan Ekosistem Rantai Pasok UMKM Lewat Factory Sharing
- Ikhitiar Pinjam Yuk Mendorong UMKM Kembangkan Bisnis
- Soal Wacana Penutupan TikTok Shop di Indonesia, Apa Dampaknya Bagi UMKM?
- Peduli Pengembangan UMKM, Pemprov Sumsel Raih Penghargaan dari Kompas TV