Dua Pendeta jadi Korban

Termakan Isu Penculikan, Warga Pancurbatu Mengamuk

Dua Pendeta jadi Korban
Dua Pendeta jadi Korban
Pdt Petrus dan Pdt L Karo Sekali beserta istri terbangun dan terkejut. Mereka ketakutan saat warga menyerbu dan sempat memukuli mobil tersebut dengan ancaman akan dibakar. Karena takut, Bapa Raja lari menyelamatkan diri, sementara para istri pendeta berteriak minta tolong.

Aksi warga dilerai personel Polsek Pancur Batu yang kemudian menyelamatkan mereka ke Mapolsek. “Aku terkejut dan ketakutan melihat warga yang emosi. Aku dengar mereka hendak membakar kami. Saya hanya minta tolong dan mengatakan kami pendeta,” ujar istri Pdt Karo Sekali yang menangis saat di Polsek Pancur Batu.

Pdt Petrus mengaku hampir  dibacok warga. “Saya dikira sopirnya Mas, saya juga sempat dengar akan dibacok. Tapi warga itu tak ada yang membawa senjata tajam,” ungkap Petrus saat memberi penjelasan pada Polisi di SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian) Polsek Pancur Batu.

Warga yang sudah dibakar emosi curiga karena supirnya lari meninggalkan lokasi saat warga mendatangi mobil yang di parkir. “Supir lari  menyelamatkan diri karena takut diamuk warga,” ucap Pdt Karo Sekali yang pernah melayani di Bukit Doa, Tuntungan.

MEDAN -- Aksi main hakim sendiri terkait isu penculikan anak kembali terjadi. Kali ini di Kecamatan Pancurbatu, Selasa (14/12) sekitar pukul 11.00

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News