Dua Pendeta jadi Korban

Termakan Isu Penculikan, Warga Pancurbatu Mengamuk

Dua Pendeta jadi Korban
Dua Pendeta jadi Korban
Meski sudah ditangani polisi, puluhan warga yang terdiri dari para ibu mendatangi Mapolsek untuk mencari kebenaran atas isu penculikan tersebut. Mereka juga meminta dipertemukan dengan para pendeta tersebut.

Polsek Pancurbatu yang memberi penjelasan sempat bersitegang dengan warga. “Itu kan kata bapak, bagaimana kalau isu itu benar-benar terjadi kepada keluarga atau anak-anak kami,” cetus sejumlah warga.

Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu, AKP Paidir Chaniago lantas memberikan penyuluhan dan pengertian kepada warga. “Kita sudah mengambil keterangan, mereka pendeta yang sedang berhenti untuk membuang air kecil. Warga jangan ketakutan akibat isu penculikan, bila ada yang menjadi korban segera laporkan akan segera kita tangani,” bebernya. Setelah merasa tenang, puluhan warga dengan tertib meninggalkan Mapolsek.

Sementaar di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), polisi telah mengamankan empat orang yang menganiaya pria yang dicurigai penculik anak tetapi tidak terbukti, kemarin (14/12). Keempatnya diamankan oleh petugas dari Polsek Kotarih, dan dari Polsek Firdaus.

MEDAN -- Aksi main hakim sendiri terkait isu penculikan anak kembali terjadi. Kali ini di Kecamatan Pancurbatu, Selasa (14/12) sekitar pukul 11.00

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News