Dua Pendeta jadi Korban
Termakan Isu Penculikan, Warga Pancurbatu Mengamuk
Rabu, 15 Desember 2010 – 14:42 WIB

Dua Pendeta jadi Korban
Meski sudah ditangani polisi, puluhan warga yang terdiri dari para ibu mendatangi Mapolsek untuk mencari kebenaran atas isu penculikan tersebut. Mereka juga meminta dipertemukan dengan para pendeta tersebut.
Polsek Pancurbatu yang memberi penjelasan sempat bersitegang dengan warga. “Itu kan kata bapak, bagaimana kalau isu itu benar-benar terjadi kepada keluarga atau anak-anak kami,” cetus sejumlah warga.
Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu, AKP Paidir Chaniago lantas memberikan penyuluhan dan pengertian kepada warga. “Kita sudah mengambil keterangan, mereka pendeta yang sedang berhenti untuk membuang air kecil. Warga jangan ketakutan akibat isu penculikan, bila ada yang menjadi korban segera laporkan akan segera kita tangani,” bebernya. Setelah merasa tenang, puluhan warga dengan tertib meninggalkan Mapolsek.
Sementaar di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), polisi telah mengamankan empat orang yang menganiaya pria yang dicurigai penculik anak tetapi tidak terbukti, kemarin (14/12). Keempatnya diamankan oleh petugas dari Polsek Kotarih, dan dari Polsek Firdaus.
MEDAN -- Aksi main hakim sendiri terkait isu penculikan anak kembali terjadi. Kali ini di Kecamatan Pancurbatu, Selasa (14/12) sekitar pukul 11.00
BERITA TERKAIT
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur