Dua Penyelidik Dianiaya, KPK Tetap Lanjutkan Pengusutan Kasus
jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, pihaknya tetap melanjutkan pengusutan kasus yang sedang ditangani dua penyelidik yang dianiaya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2) malam.
Menurut Febri, dengan adanya penganiayaan itu tidak akan menghambat penyelidikan yang ada.
"Kami memastikan penganganan perkara pokoknya tetap akan kami lakukan sepanjang ada bukti-bukti yang didapatkan dalam proses lebih lanjut," kata Febri, Selasa (5/2).
Namun, dia tidak memerinci terkait perkara apa dari aktivitas penyelidikan pada Sabtu malam lalu yang berbuntut pada dugaan penganiayaan.
Diketahui, dua penyelidik KPK diduga dianiaya sekelompok orang saat bertugas melakukan pengecekan tentang adanya dugaan tindak pidana korupsi, di Hotel Borobudur pada Sabtu (2/2) tengah malam.
Kedua penyelidik diduga dianiaya bersamaan dengan rapat evaluasi terhadap APBD Papua antara Pemprov Papua, DPRD Papua dan Kemendagri.
Rapat tersebut dihadiri Gubernur Papua Lukas Enembe, ketua dan anggota DPRD Papua, Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen, dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Setelah insiden penganiayaan, kedua penyelidik KPK itu kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dicek apakah benar sebagai anggota lembaga antirasuah. Saat dicek, keduanya memang benar penyelidik KPK.
Kedua penyelidik KPK diduga dianiaya bersamaan dengan rapat evaluasi terhadap APBD Papua antara Pemprov Papua, DPRD Papua dan Kemendagri.
- Seorang Buronan Kasus Penganiayaan Ditangkap, 6 Pelaku Masih Bebas
- Info Terkini Kasus Oknum Polisi Vs Debt Collector di Palembang, Oalah
- Korban Penganiayaan oleh Terduga Oknum Prajurit TNI di Papua Terungkap
- Gegara Status di Media Sosial, Satu Perempuan Dianiaya 2 Orang
- Ogah Bayar, Tomi Aniaya Mbak FJP Seusai Berkencan di Hotel
- Oknum TNI Aniaya 2 Warga, Kapendam Iskandar Muda: Saya Minta Maaf