Dua Tahun Jokowi-Ma'ruf: Masih Banyak yang Perlu Diperbaiki

"Perpres ini meneguhkan kewenangan Kementerian PPPA untuk menyelenggarakan koordinasi pelayanan terpadu di tingkat daerah, dan menjadi rujukan akhir koordinasi di tingkat nasional untuk penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan," ujar Marlinda.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Moya Institute Hery Sucipto selaku pemantik diskusi menyatakan, dua tahun terlalu pendek bagi Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, untuk bisa dinilai berhasil atau gagal.
Namun, hal itu bukan berarti Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf tidak bisa diberi catatan atau bahkan kritik, terkait kinerjanya selama dua tahun terakhir.
Hery memberi sedikit catatan pada sektor pemberantasan korupsi dan indeks demokrasi yang naik turun.
"Namun ada juga beberapa hal yang bisa dikatakan sebagai keberhasilan, seperti pembangunan infrastruktur yang masif, stabilitas politik dan keamanan, serta yang terbaru adalah keberhasilan penyelenggaraan PON (Pekan Olahraga Nasional) di Provinsi paling timur Indonesia, Papua," ujar Hery.
Dengan berbagai kekurangannya, ia optimis pemerintahan Jokowi-Makruf Amin mampu memaksimalkan kinerja dan capaian kedepan sebagaimana harapan masyarakat.
beberapa persoalan terkait keagamaan kurang tertangani dengan baik di periode kedua Pemerintahan Presiden Jokowi ini
Redaktur & Reporter : Adil
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Sebegini Jumlah Guru Swasta Lulus Seleksi PPPK, Banyak Banget
- Konsolidasi Nasional 2025, Mendikdasmen Ungkap Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Guru