Dua Tinggi

Oleh: Dahlan Iskan

Dua Tinggi
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Itulah sebabnya John lantas berani mencalonkan diri sebagai gubernur Papua. Ia kalah oleh Lukas Enembe, gubernur Papua sekarang.

Baca Juga:

Di kawasan pegunungan itulah kerawanan sering terjadi. John punya konsep penyelesaian Papua. Semestinya.

Berarti pengangkatan John sebagai wakil menteri dalam negeri sepenuhnya memang  urusan politik. Politik untuk rakyat. Bukan sekadar politik untuk partainya: PDI Perjuangan.

Bahkan dahulu pun begitu. Ketika ia diangkat sebagai wakil menteri PUPR bisa dibilang sepenuhnya politik: agar tokoh harapan yang lagi kalah itu tidak begitu saja ''habis''.

Tentu, waktu itu, John tidak bisa langsung ke kementerian dalam negeri. Itu akan membuat John maupun Enembe kikuk. Kok langsung menjadi ''atasan'' yang mengalahkan.

Tiga tahun berlalu. Hubungan kalah-menang itu mestinya sudah lebih cair. Apalagi Enembe sudah tidak mungkin lagi jadi calon gubernur. Enembe memang masih muda. Baru 54 tahun. Tapi ini sudah periode keduanya sebagai gubernur Papua.

Dengan demikian tidak ada lagi persaingan di dalam selimut: pun bila John, 49 tahun, akan maju lagi sebagai calon gubernur.

Keduanya sama-sama berasal dari pegunungan yang sama. Hanya saja Enembe lahir di distrik Kembu, Kabupaten Tolikara. Itu lebih pedalaman dari Hulekaima, kampung John. Lebih jauh pula dari Wamena.

Rasanya reshuffle ini tetaplah menarik. Setidaknya di sosok John Wempi Wetipo itu: apa yang akan dilakukan untuk Papua. Ia kelahiran Hulekaima.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News