Dua Tinggi

Oleh: Dahlan Iskan

Dua Tinggi
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Yang juga berat adalah minyak goreng. Ini tugas menteri baru Zulkifli Hasan. Apalagi kalau tugas utamanya membuat harga minyak goreng curah paling tinggi Rp 14.000/kg. Rasanya perlu kerja keras sekali.

Seperti menteri yang ia gantikan, Mohammad Lutfi, Zulkifli juga pengusaha. Lutfi dari Minang. Zul dari Lampung.

Nasib Lutfi sangat baik. Dua kali menjadi menteri perdagangan. Dua-duanya tidak lama. Yang pertama hanya 8 bulan, di akhir kepresidenan Pak SBY. Yang kedua ini 18 bulan.

Nasib berikutnya kurang baik: terjadi gejolak minyak goreng. M Lutfi pasti sangat marah. Terutama kepada Vladimir Putin.

Sebagai mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Lutfi tahu Putin itu musuh besar Amerika. Dan kini menjadi musuh besarnya juga.

Setidaknya ia pernah tiga kali masuk kabinet –yang pertama ketua BKPM. Setidaknya lagi ia bisa menyelamatkan muka Presiden Jokowi dalam hal minyak goreng. Lutfi-lah yang dianggap salah. Dan ia menerima konsekuensinya.

"Saya ini sudah seperti keset. Diinjak-injak semua orang," ujar Lutfi tentang nasibnya itu.

Tentu ia tidak boleh lupa bahwa keset kotor masih bisa dicuci. Apalagi kalau terbukti ia tidak menerima apa pun dari gejolak minyak goreng ini.

Rasanya reshuffle ini tetaplah menarik. Setidaknya di sosok John Wempi Wetipo itu: apa yang akan dilakukan untuk Papua. Ia kelahiran Hulekaima.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News