Dua Warga Diterkam Harimau Sumatera, Satu Tewas, Satu Terluka Parah
“Tindakan selanjutnya masing-masing tim terdiri dari petugas KSDA, PRHSD, TNI,POLRI dan masyarakat dengan masing-masing tim dilengkapi senjata bius dan senjata tajam untuk keamanan. Patroli dilaksanakan bersama-sama di 3 titik berbeda supaya lebih efektif. Tim 1 patroli ke wilayah Desa Hutabargot, Tim 2 patroli di wilayah Desa Pagaran Bira Jae dan Tim 3 patroli di wilayah Desa Siraisan. Ketiga desa ini adalah lokasi kejadian dan lokasi ditemukannya jejak-jejak Harimau Sumatera,” jelasnya di Kantor BKSDA di Jalan SM Raja, Senin (27/5/2019) siang.
Baca: Diduga Terlibat Makar, Seorang Dosen Perguruan Tinggi Swasta Ditangkap Polisi
Berkaitan dengan itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas, terutama saat melakukan aktivitas di daerah perladangan maupun perkebunan.
“Diharapkan warga untuk tidak beraktivitas sendirian, tetapi berkelompok. Sesegera mungkin melaporkan kepada petugas dan pihak-pihak terkait lainnya bila mendengar dan menemukan tanda-tanda kehadiran binatang buas, baik Harimau Sumatera maupun satwa liar lainnya,” ungkapnya.
“Hidari tindakan yang menyebabkan terluka atau matinya satwa liar, khususnya jenis yang dilindungi undang-undang. Kecuali terpaksa untuk melindungi keselamatan diri,” pungkasnya. (nin)
Dua warga Padanglawas (Palas) menjadi korban keganasan harimau Sumatera di Kecamatan Ulu Barumun dan Kecamatan Sosopan pada 26 Mei lalu. Akibat kejadian itu, satu orang ditemukan tewas, sedangkan satu lainnya mengalami luka-luka.
Redaktur & Reporter : Budi
- Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Sumut dari PDIP
- 10 Orang Jaringan Narkoba Ditangkap Polres Tanjungbalai
- AKBP Budi Setiyono Berangkatkan Puluhan Warga Rohul Mudik Gratis ke Sumbar dan Sumut
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Mbak NW Raup Rp 355 Juta dari Hasil Menipu Warga Simalungun dengan Modus Masuk TNI
- Kereta Api Putri Deli Tabrak Truk yang Terobos Palang Perlintasan