Dua Warga Tewas di Malam Pertama Desember

Dua Warga Tewas di Malam Pertama Desember
Foto ilustrasi.dok.JPNN

Usai mengangkat jenazah korban, puluhan warga langsung membersihkan rumah yang ditempati korban, sementara anak korban hanya mampu menangis melihat jenazah ibunya yang terbujur kaku.

Korban sempat dilarikan ke RS Tentara, namun nyawanya tadak tertolong lagi. Selanjutnya korban dibawa pulang warga dan jenazahnya dimandikan warga di Masjid Al-Ihsan. Korban pun disemayamkan di rumah tetangganya karena rumah korban masih tergenang lumpur dan air setinggi lutut.

“Di rumah tersebut tinggal 5 orang, yaitu korban, anaknya, menantunya dan dua anak kecil yang merupakan cucunya,” ujar warga lainnya.

Diketahui, lokasi itu merupakan pemukiman padat penduduk dengan daratan yang berbukit-bukit, sebagian dipisah jalan umum. Sementara rumah korban  terletak di atas jalan persis dengan tebing yang ditumbuhi beberapa pohon dan semak.

Peristiwa yang menelan korban jiwa juga terjadi di Jalan Bolakaki Gang Rukun, Kelurahan Banjar, Siantar Barat.  Tembok kuburan Tionghoa rubuh karena tidak dapat menahan luapan air sehingga air menerjang rumah warga dan menewaskan Marsiam (90), sekira pukul 21.00 WIB.

Informasi dihimpun di lokasi kejadian, nenek ini tinggal bersama dua cucunya. Saat itu nenek ini terlelap dan air mengalir deras dari atas kuburan. Seketika air memporakporandakan bangunan dan isi rumah tersebut. Dua cucunya dapat diselamatkan, namun nenek terbawa arus air sekitar 60 meter hinga akhirnya tewas.

Selain nenek tersebut, ada 13 warga ikut terbawa arus. Sembilan warga sudah diperbolehkan pulang dan 4 warga lagi masih dirawat di RS Tentara. (pam/TH/aha/ara/sam/jpnn)

 


SIANTAR - Satu unit rumah di Jalan Rajawali, Kelurahan Simarito, Siantar Barat,  tertimpa longsor yang menewaskan Julina Sari binti Zaiman (54),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News