Dubes AS Bertanya tentang Tren Berita
Kamis, 27 Januari 2011 – 05:05 WIB
Leak menjelaskan, Jawa Pos juga memiliki edisi online. Namun, untuk mengaksesnya, pelanggan harus membayar setara USD 9 per bulan. Langkah itu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan edisi cetak. "Anda belajar dari kesalahan yang kami lakukan," ujarnya kemudian tersenyum.
Marciel memuji Indonesia yang memiliki kehidupan pers yang relatif bebas, sehingga memungkinkan para pekerja media menjalankan tugas dengan baik. "Tidak ada demokrasi tanpa kehidupan pers yang bebas," ungkapnya.
Diplomat senior itu juga menyatakan senang saat mendapat jawaban redaksi bahwa masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur, tetap yakin dan optimistis menghadapi masa depan negara. Itu terbukti dengan keyakinan pengamat dan dunia usaha bahwa ekonomi tahun ini akan tumbuh lebih baik dibanding tahun lalu.
Ditanya soal fenomena kehidupan politik di AS yang makin partisan sehingga masyarakat negeri adidaya itu seperti terbelah antara yang konservatif versus liberal, Republik versus Demokrat, kanan versus kiri, sehingga membuat demokrasi di AS tidak sehat, Marciel yakin persoalan tersebut bisa diselesaikan rakyat AS.
SURABAYA - Duta Besar Amerika Scott A. Marciel memberikan kejutan kepada para staf redaksi dengan mengunjungi ruang redaksi Jawa Pos di Gedung Graha
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas