Dubes dan Perwakilan Organisasi Internasional Apresiasi Museum Pertanian

Dubes dan Perwakilan Organisasi Internasional Apresiasi Museum Pertanian
Museum Pertanian. Foto: Kementan

Apresiasi terkait peresmian Museum Pertanian ini juga datang dari Dubes Argentina Mr. Ricardo Luis Bolacandro.

Luis menyatakan museum ini memiliki nilai kebangsaan yang luar bisa dan sangat mengesankan semua orang yang datang.

Dia tertarik dengan kemajuan teknologi pertanian seperti autonomous traktor dan teknologi budi daya sapi.

"Keberadaan museum ini akan meningkatkan jumlah wisata ke Kota Bogor. Yang tak kalah penting, museum ini memiliki peran penting dalam perkembangan pembangunan sektor pertanian di Indonesia. Namun, saya memberi masukan agar ke depan ada fasilitasi terjemahan multibahasa Inggris dan Spanyol," kata Luis, Senin (22/4).

Apresiasi juga disampaikan Kepala Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste Mr. Stephen Rudgard.

Menurut dia, pendirian museum ini merupakan pencapaian besar untuk sektor pertanian Indonesia, terutama dalam mendukung pelestarian dan pemanfaatan pengetahuan pertanian.

"Secara khusus, saya menyampaikan ketertarikannya untuk mengeksplorasi lebih jauh potensi kerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk memajukan sektor pertanian," kata Rudgard saat melihat langsung medali penghargaan FAO swasembada beras Indoensia tahun 1984.

Direktur wilayah Indonesia dari International Fund for Agricultural Development Mr. Ron Hartmann mengapresiasi pembangunan museum ini karena membuka pandangan negara lain terhadap kemajuan pertanian Indonesia.

Museum Pertanian serta gedung perpustakaan yang baru saja diresmikan Kementerian Pertanian (Kementan) di kawasan Bogor, Jawa Barat mendapat apresiasi dari sejumlah duta besar negara Asia, Eropa dan Benua Amerika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News