Dubes dan Perwakilan Organisasi Internasional Apresiasi Museum Pertanian

Dubes dan Perwakilan Organisasi Internasional Apresiasi Museum Pertanian
Museum Pertanian. Foto: Kementan

"Ketika saya datang, saya menangkap impresi yang luar biasa atas gagasan pendirian museum ini. Secara khusus, saya terkesima dengan Galeri Pertanian Masa Depan yang terletak di gedung C lantai 3. Area ini menjadi bagian terfavorit saya karena banyak inovasi dan teknologi," katanya.

Hartmann menambahkan, keberadaan museum ini memiliki peran penting dalam memajukan sektor pertanian melalui tangan-tangan anak muda. Terlebih, bentuk arsitektur museum sangat menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan.

Sementara itu, Perwakilan United States Agency for International Development (USAID), Mr. Chris Rittgers mengaku sangat terkesan dengan tata letak dan pencahayaan seluruh ruangan museum.

"Namun, saya memberi masukan agar setiap foto di dalam museum dapat diberi informasi terkait tanggal pengambilan foto," katanya.

Di tempat yang sama, Perwakilan Kantor TETO negara Taiwan mengaku terkesan dengan display seragam dan topi bertuliskan Bekerja yang merupakan kepanjangan dari Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera.

"Saya juga suka dengan kalimat tatar yang terpampang seperti #Sepenuhhati yang sangat menginspirasi,” kata dia.

Dia menilai negaranya harus mengadopsi museum ini untuk mengingat peran penting sektor pertanian.

Selain itu, juga perwakilan NZ Embassy, Mr. Jack Lee memberi apresiasi terhadap pembangunan museum pertanian.

Museum Pertanian serta gedung perpustakaan yang baru saja diresmikan Kementerian Pertanian (Kementan) di kawasan Bogor, Jawa Barat mendapat apresiasi dari sejumlah duta besar negara Asia, Eropa dan Benua Amerika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News