Dubes Rosan Sambut Antusias Kunjungan Sahabat Lamanya, Xie Feng
jpnn.com, WASHINGTON - Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani mengaku senang dikunjungi sahabat lama yang kini menjabat Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk AS, Xie Feng di KBRI Washington DC.
Dubes Xie Feng pernah menjabat Dubes Tiongkok untuk Republik Indonesia pada periode 2014-2017.
“Duta Besar Xie Feng berbagi cerita tentang pengalamannya yang berkesan selama bertugas sebagai Dubes RRT untuk Republik Indonesia. Oleh karena itu, pertemuan kami serasa berjumpa dengan sahabat lama,” kata Dubes Rosan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Kamis (13/7).
Saat menjabat Ketua Umum Kadin Indonesia, periode 2015-2020, Dubes Rosan kerap bertemu Dubes Xie Feng untuk membahas langkah-langkah konkret meningkatkan hubungan perdagangan, industri, dan investasi antara RI - Tiongkok.
Pada pertemuan yang berlangsung akrab di KBRI, kedua pemimpin itu juga membahas sejumlah isu, khususnya terkait hubungan RI-Tiongkok di berbagai bidang, terutama di sektor ekonomi, investasi, perdagangan, pendidikan, kebudayaan, dan kawasan.
Saat ini, Tiongkok tercatat sebagai salah satu investor asing terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi Tiongkok ke Indonsia mencapai US$ 5,18 miliar pada 2022.
Angka itu, melonjak 63,92% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Di bidang pendidikan, RI bekerja sama dengan Tiongkok meliputi ekonomi digital, infrastruktur digital, dan tata kelola digital
“Kami sepakat semua upaya kerja sama yang sudah terjalin akan terus ditingkatkan. Kami juga berkomitmen untuk tetap menciptakan kawasan yang damai,” kata Dubes Rosan. (flo/jpnn)
Dubes Rosan Perkasa Roeslani dan Duta Besar Xie Feng membahas sejumlah isu terkait hubungan RI-Tiongkok di berbagai bidang, terutama di sektor ekonomi.
Redaktur & Reporter : Natalia
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Masa Depan
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Pemilu Selesai, Rosan Ajak Semua Pihak Bersatu dan Berjuang untuk Indonesia Emas