Duel 2 Pelatih Asal Jerman di Semifinal Champions, Siapa Paling Sakti?

Ia berharap nantinya juga melahirkan ide yang cemerlang saat menghadapi strategi Tuchel, seperti yang dilakukan saat melawan Atletico.
"Kemudian kami akan memainkan pertandingan yang sangat bagus," kata Nagelsmann.
Tuchel, berusia 46 tahun. Tercatat sempat melatih Nagelsmann sebagai pemain cadangan di Augsburg 13 tahun lalu.
Sayangnya Nagelsmann mengalami cedera, sehingga memotong karir bermainnya dan menjadi pemandu bakat di sana bagi pelatih yang sekarang menangani PSG itu.
Tuchel juga mewakili generasi baru pelatih Jerman, yang muncul pada dekade terakhir, dengan ciri khas perencanaan cermat, penekanan pada taktik dan semua aspek mental pertandingan.
Nagelsmann dan Tuchel menunjukkan luasnya kepelatihan Jerman di belakang pelatih yang membawa Liverpool juara Liga Champions Juergen Klopp.
Jerman berpotensi mengirim tiga dari empat pelatih dalam semifinal jika Hansi Flick yang melatih Bayern Munich juga maju melewati Barcelona pada Jumat malam.
Ide Nagelsmann melawan Atletico terbayar dan membunuh setiap dorongan menyerang dari tim Spanyol itu, menetralisir senjata terbesar mereka dengan pertahanan yang bekerja keras dan fleksibel, dan menemukan ruang untuk menyerang pada saat yang tepat.
Dua pelatih asal Jerman dipastikan bakal beradu strategi di laga semifinal Liga Champions, antara RB Leipzig melawan Paris Saint Germain (PSG). Siapa paling sakti?
- Semifinal Liga Champions: Havertz & Jorginho Berpeluang Memperkuat Arsenal Hadapi PSG
- Inzaghi Puji Lamine Yamal: Talenta yang Hanya Muncul Setiap 50 Tahun
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditahan Imbang Inter Milan di Semifinal Liga Champions
- Barcelona Vs Inter 3-3: Pemain Seperti Ini Lahir Setiap 50 Tahun
- Barcelona vs Inter Milan: Blaugrana Masih Dibayangi Trauma 15 Tahun Lalu
- Barcelona vs Inter Milan, Inzaghi: Kami Bersemangat Melawan Tim Terkuat