Duet SBY - JK Berlanjut
Selasa, 30 September 2008 – 11:57 WIB

Duet SBY - JK Berlanjut
Meski demikian, Kalla tidak menyalahkan pernyataan publik SBY sebagai sinyal yang terlalu dini bagi seorang incumbent yang akan maju lagi ke pemilu tahun depan. "Oh tidak, semua mempunyai pilihan yang baik, dan ini tentu saya sangat berterima kasih," katanya.
Kalla mengaku tidak mempermasalahkan penurunan popularitas SBY-Kalla, terutama setelah menaikkan harga BBM domestik 28 persen pada awal Mei lalu. Pria asal Makassar itu bahkan mengaku tidak mempermasalahkan bila tidak bisa mengulang kemenangan di pemilu presiden 2009. "Mengabdi untuk kemajuan bangsa itu bisa dalam kedudukan apa saja. Apakah sebagai pengusaha, atau sebagai Wapres, atau lainnya. Dulu jadi menteri pun oke," tegasnya.
Respons Partai
Pernyataan SBY yang memastikan maju sebagai capres 2009 ditindaklanjuti Partai Demokrat. Ketua Umum DPP Partai Demokrat Hadi Utomo menyatakan akan mengawal SBY hingga menjadi capres 2009. Partai bernomor 31 itu akan berjuang di DPR untuk menjaga syarat pencalonan presiden tidak lebih dari 15 persen. ''Kita akan pertahankan mati-matian dalam pembahasan RUU Pilpres. Kita mengusulkan 15 persen saja,'' kata Hadi Utomo kemarin.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara terbuka menyatakan bakal menggandeng kembali Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden pada
BERITA TERKAIT
- Aktivis Sayangkan Bawaslu Banggai Tidak Akui Adanya Laporan Politik Uang di Simpang Raya
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?