Dugaan Korupsi Wamendikbud Masih Sebatas Pengaduan

KPK Janji Segera Menindaklanjuti

Dugaan Korupsi Wamendikbud Masih Sebatas Pengaduan
Dugaan Korupsi Wamendikbud Masih Sebatas Pengaduan
Investigasi inspektorat menyebutkan kalau PT Fokus berafiliasi dengan Yayasan Stuppa Indonesia. Organisasi pengelola pertunjukan dan budaya itu disebut-sebut milik Wiendu. Namun, Wamendikbud tersebut berulangkali menyampaikan bantahannya. "Semua itu tidak benar," kata Wiendu.

     

Wakil Ketua KPK Zulkarnaen meminta masyarakat untuk bersabar terkait pengungkapan kasus itu. Ada berbagai proses yang harus dilakukan untuk memastikan ada tidaknya korupsi di lingkungan Wamendikbud. "Masih dipelajari dulu (laporannya). Prosesnya masih panjang," jelas Zulkarnaen.

     

Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi menyatakan ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Saat ini sedang didalami oleh bagian pengaduan (Dumas). Belum mencapai pada penyelidikan apalagi penyidikan. Itulah kenapa, dia tidak tahu pasti kapan ada pemeriksaan saksi.

     

"Ini masih ditelaah, belum tahu berapa lama," jelasnya. Biasanya, dalam 30 hari lembaga antirasuah itu akan memberitahu pelapor terkait aduannya. Tetapi, Johan menegaskan kalau jangka waktu sebulan itu bukan untuk menentukan status aduan.

     

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rasanya perlu mempercepat respons terhadap aduan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News