Dugaan Pemerasan, Firli Bahuri Minta Kepastian dari Polisi

Dugaan Pemerasan, Firli Bahuri Minta Kepastian dari Polisi
Foto Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) bersama Syahrul Yasin Limpo atau SYL (tengah) bertemu di GOR Badminton, kawasan Jakarta pada 2 Maret 2022. ANTARA/Dokumentasi Pribadi.

Firli diperiksa untuk dimintai keterangan lanjutan sebagai saksi kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Firli dijadwalkan diperiksa pukul 10.00 WIB, tetapi pimpinan KPK itu tiba lebih awal dari jadwal pada pukul 09.00 WIB.

Namun, seperti sebelumnya, kedatangan Firli di Bareskrim Polri tidak terdeteksi media yang sudah menunggu.

Firli kembali menghindari wartawan setelah menjalani pemeriksaan di Ruang Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri.

Purnawirawan Polri itu terpantau keluar dari Ruang Pemeriksaan Lantai VI Dittipidkor Bareskrim Polri melalui lobi Gedung Rupatama, yang merupakan akses VIP bagi pejabat utama Mabes Polri, termasuk agenda-agenda Kapolri.

Firli yang mengenakan baju batik lengan panjang tampak dikawal sejumlah ajudan keluar dari pintu belakang Gedung Rupatama sekitar pukul 14.00 WIB.

Dia langsung menuju kendaraan minibus SUV warna hitam dengan nomor polisi B 1917 TJQ.(Antara/JPNN.com)

Ketua KPK Firli Bahuri minta kepastian hukum kepada polisi soal kasus dugaan pemerasan SYL. Begini kalimat purnawirawan Polri itu.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News