Duh, Masih Saja Ada yang Percaya Dukun Pengganda Uang
"Di rumah saja bukanya, dua hari lagi baru bisa dibuka," kata Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo menirukan ucapan tersangka.
Menurut dia, Fauzi adalah anggota sindikat. Ada jaringan lain yang berada di luar kota dan mengendalikan tersangka.
Saat ini polisi masih mengembangkan pengusutan kasus tersebut. Sebab, diduga korbannya cukup banyak.
Fauzi masih tutup mulut. Polisi menduga dia berusaha melindungi jaringan di atasnya yang diketahui berinisial HAR dan HUS.
Saat penggerebekan, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Salah satunya uang palsu lembaran Rp 100 ribu senilai Rp 5 juta dan selongsong kertas lembaran dengan nominal Rp 10 juta.
"Coba liat ini ada kop bank," ucap David.
Dari sekian banyak uang palsu, ada satu lembar yang secara fisik sangat mirip dengan uang asli.
Tanpa bantuan alat, orang bakal tertipu. Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu Zainul Abidin pernah mencobanya di sejumlah SPBU di Surabaya.
Dukun palsu mengaku bisa datangkan uang ajaib sehingga pelanggan berganda dan korban jadi kaya.
- Anak Nia Daniaty Ternyata Sudah Bebas dari Penjara
- Kejahatan Phishing Meningkat Menjelang Lebaran, Jangan Asal Klik Tautan, Waspadalah
- Mbak NW Raup Rp 355 Juta dari Hasil Menipu Warga Simalungun dengan Modus Masuk TNI
- Polres Metro Jakbar Membongkar Peredaran Uang Palsu
- 2 Oknum Personel Polda Sumsel Dilaporkan ke Propam, Ini Penyebabnya
- Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Saat Ramadan dan Menjelang Lebaran