Duh, Mau Kumpul Kebo Diizinkan asal Tak Membuat Keributan

Duh, Mau Kumpul Kebo Diizinkan asal Tak Membuat Keributan
Salah satu rumah indekos di Kota Dumai, Riau. Foto: Riau Pos/JPG

jpnn.com, DUMAI - Keberadaan rumah indekos di Kota Dumai, Riau makin membuat was-was. Sebab, keberadaannya mulai disalahgunakan.

Kurangnya pengawasan membuat penghuni indekos bebas bertindak, termasuk bagi pasangan lain jenis yang mau tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan alias kumpul kebo. Itu pula yang terjadi di sebuah rumah indekos di Jalan Sidorejo Kecamatan Dumai Selatan.

Laman Riau Pos (Jawa Pos Group) mengabarkan, suasana di rumah indekos itu cukup sepi. Informasi yang beredar menyebut rumah indekos itu menjadi tempat kumpul kebo.

Bahkan, penghuni indekos bernama Desi mengakui soal itu. Cewek berparas menarik itu menuturkan, tempat tinggalnya memang bebas.

“Kalau di sini bebas, bang. Mau bawa cowok atau cewek tinggal satu kamar asal tidak ribut bisa, bang,” tutunya.

Menurutnya, pemilik indekos mematok harga setiap kamar Rp 1,4 juta per bulan. “Memang agak mahal, tapi fasilitas cukup lengkap,” tuturnya.

Selain itu, katanya, indekos tersebut juga aman dari razia. “Sepertinya belum ada razia bang,” sebutnya.

Dia lantas menunjukkan beberapa kamar. Beberapa di antaranya dihuni pekerja hiburan malam.

Rumah indekos di yang bebas membuat para penghuninya leluasa mau melakukan apa saja. Bahkan mau kumpul kebo pun tak ada yang mempersoalkannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News