Dukung Ganjar-Mahfud, Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi Gelar Ngaji dan Doa Bersama
Di hadapan PMI kota Jeddah, Faruq mengingatkan kejadian 2009 dan 2010. Kala itu ribuan WNI dan PMI Overstayer terlantar di kolong jembatan Kandara distrik kota Jeddah.
“Tentu kita tahu bahwa di tahun tersebut masa pemerintahan siapa dan pula siapa Menteri Tenaga Kerjanya,” jelasnya.
Begitu juga pembebasan salah satu PMI di Malaysia yaitu Wilfrida dari ancaman hukuman mati pada tahun 2010 diklaim oleh salah satu capres.
Padahal capres tersebut baru bergabung di ujung saat kasus tersebut makin viral di 2015.
“Sedangkan yang berjuang dari awal dari tahun 2010 yaitu Kemenlu RI, Migran Care, kader – kader PDI Perjuangan di DPR RI, dan pihak-pihak lainnya. Dari sini kita sudah bisa menilai,” kata Faruq Salim
Ia menegaskan, di sinilah bedanya prestasi Ganjar Pranowo dengan kandidat lainnya terhadap Pekerja Migran Indonesia.
Saat menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyelamatkan 54 PMI yang disekap di Kamboja.
Kasus 54 PMI tersebut terungkap berkat aplikasi online LaporGub yang dibangun Ganjar Pranowo saat menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jeddah dan Makkah, Saudi Arabia menggelar do’a bersama dan mengaji sebagai bentuk dukungan kepada Ganjar-Mahfud.
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- 2 Hari Lagi Jemaah Calon Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Arab Saudi
- Menaker Ida Sosialisasikan Program Jaminan Sosial ke PMI di Makau
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos