Dukung PON Papua, AMPI: Atlet Butuh Arena Bertanding

Poin kedua adalah otoritas setempat bersama dengan panitia harus memastikan SOP prokes disusun dengan baik dan lengkap sehingga pada pelaksanaannya nanti tidak ada kegamangan dalam melaksanakan prokes tersebut. SOP tersebut harus komprehensif dari luar arena sampai dalam lapangan tanding.
Dengan tersebarnya arena cabor PON Papua di beberapa daerah, maka hal itu dapat mengurangi terjadinya potensi klaster besar penyebaran Covid-19.
"Mitigasi risiko pun harus dengan jelas disusun, bagaimana bila nanti ada yang terpapar saat tiba maupun di tengah penyelenggaraan," tegas dia.
Di luar itu, lanjut dia, publik juga harus memahami psikologi bangsa ini, yang sudah lelah menghadapi pandemi Covid-19. Olahraga adalah salah satu jalan terbaik untuk menyehatkan badan dan pikiran.
Untuk itulah PON Papua memang harus dilangsungkan. Karena event-event internasional dan regional kedepannya akan dilangsungkan lagi.
"Sehingga atlet-atlet kita juga sudah butuh arena-arena bertanding untuk kembali memanaskan tubuh demi meraih prestasi," kata dia.
Efek pada pergerakan ekonomi lokal pun pasti akan terasa, karena PON diikuti oleh seluruh provinsi.
"Kita harapkan setelah pertumbuhan ekonomi terakhir lebih dari tujuh persen maka dengan diselenggarakannya event nasional akan bisa mempertahankan atau bahkan menumbuhkan lagi ekonomi Indonesia," ujarnya. (rhs/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) meminta ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tetap dilaksanakan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- Korupsi PON Papua: Ratusan Saksi Diperiksa, Rp 22 M Berhasil Diselamatkan
- Rapat Pleno V DPP AMPI: Kembalikan Muruah Organisasi, Perkuat Soliditas Kader
- Kejaksaan Sita Rp 1,5 M Duit Panas PON Papua, Nixon Bidik Pejabat Negara
- Tokoh Muda Golkar Dorong Munaslub AMPI untuk Akhiri Dualisme Kepemimpinan