Dukung Swasembada, APTI Minta PPN Dihapuskan
Senin, 11 Januari 2010 – 17:41 WIB
Dukung Swasembada, APTI Minta PPN Dihapuskan
Hal lain yang menurut Wahid sangat berpengaruh dalam swasembada adalah program akselerasi. Dengan program pemberian dana bergulir bagi petani, diyakini bisa menambah permodalan sehingga mendongkrak produksi tebu.
"Tahun 2002-2003, produksi tebu petani hanya 1,6 juta ton. Setelah ada program akselerasi, pada 2004 hingga 2009 produksi meningkat menjadi 2,6 juta ton. Sedangkan dana yang tersalur untuk akselerasi petani tebu di luar Jawa sampai 2009 (adalah) sebesar Rp 350 miliar," terangnya.
Hanya saja, program ini sudah akan berakhir pada November 2010 depan. Untuk itu, Wahid meminta pemerintah agar memperpanjang program tersebut. Sebab katanya pula, dengan begitu petani masih bisa menikmati dana secara bergulir. (esy/jpnn)
JAKARTA - Mundurnya (target) swasembada gula di Indonesia yang tadinya diplot pada 2009 menjadi 2014, menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Tebu Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025