Dukungan Kurang, Timnas Balap Sepeda Ogah Berandai-Andai
jpnn.com - JAKARTA- Persiapan Indonesia menyambut SEA Games 2013 mungkin salah satu yang paling buruk. Salah satunya ialah kondisi finansial yang belum juga beres. Beberapa cabor bahkan mengalami masalah pelik. Baik dari sisi peralatan latihan ataupun dukungan keuangan seperti gaji.
Timnas balap sepeda adalah salah satu cabor yang tak mau berandai-andai dengan target di SEA Games mendatang. Mereka hanya berusaha mencapai target enam emas, tanpa berambisi mendapatkan hasil lebih baik lagi.
"Kami memang hanya menargetkan enam emas. Semua itu terbentur dengan situasi dan kondisi yang ada. Saya tak bisa memaksakan atlet mengejar prestasi optimal jika tak ada dukungan," terang Wahyudi Hidayat, pelatih Timnas Balap Sepeda.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dibandingkan SEA Games 2011 lalu. Saat itu, pemerintah tampak total memberikan dukungan. Di antaranya ialah menggelontorkan dana sebesar Rp 450 miliar. Sementara, tahun ini, pemerintah cuma mengucurkan Rp 250 miliar.
Wahyudi menambahkan, beban emas tersebut akan ditumpukan pada pembalap-pembalap senior. Di antaranya ialah Ryan Ariehaan serta Tonton Susanto.
"Setelah sembuh dari cedera, Ryan langsung latihan intensif. Hasilnya, dia langsung bisa menjadi juara di Siak kemarin," tegas Wahyudi. (jos/jpnn)
JAKARTA- Persiapan Indonesia menyambut SEA Games 2013 mungkin salah satu yang paling buruk. Salah satunya ialah kondisi finansial yang belum juga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Undian Piala AFF 2024: Timnas Indonesia di Grup B Bersama Vietnam
- Perkokoh Pertahanan di Liga 1 Musim Depan, PSBS Biak Rekrut Julian Velazquez
- Hasil Undian ASEAN Cup 2024: Timnas Indonesia Jumpa Musuh Bebuyutan
- Menpora Dito Mendukung Penuh Indonesia Cycling Series 2024
- Palermo vs Venezia: Pelatih Beri Wejangan kepada Jay Idzes Cs
- Juventus Ditahan Bologna, Paolo Montero Menyoroti Masalah Mentalitas