Dulmatin Rencanakan Bom Jarak Jauh
Rabu, 10 Maret 2010 – 15:38 WIB
Namun Kapolri enggan merinci, target mana yang dituju kelompok yang diklaim sebagai bagian dari Jamaah Islamiah (JI) itu. Termasuk juga keterkaitan perencanaan teror ini dengan rencana kedatangan Presiden AS Barrack Husein Obama ke Indonesia, dua minggu mendatang.
Sebagai informasi, Dulmatin, adalah buronan teror yang juga diburu sejumlah negara di Asia. Di Indonesia, ia disebut terlibat sebagai pembuat bom dalam serangan Bom Bali, bersama Ali Imron. Bahkan, kabar kematian Dulmatin, bukan kali ini saja. Setidaknya ada empat kali, pria ini dikabarkan tewas dalam operasi peyergapan polisi. Terakhir ia disebut tewas dalam serangan udara militer Filipina. Namun, baru kali ini kabar kematiannya itu terbukti.
Sementara itu dari penggerebekan yang dilakukan sejak 22 Febuari lalu, polisi telah berhasil menangkap 28 tersangka. Rinciannya 17 di Aceh dan tujuh di Jakarta dan Jawa Barat. Dari jumlah itu enam di antaranya tewas dalam baku tembak dengan polisi. Dari penangkapan ini selain aneka dokumen, polisi juga menyita sembilan pucuk senjata api, belasan ribu butir peluru serta seragam militer.(zul/jpnn)
JAKARTA- Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri memastikan bahwa salah satu korban tewas dalam penggerebekan di Pamulang, Banten, Selasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal
- Setelah dari Amerika Serikat, Menteri AHY Langsung ke Bali Hadiri World Water Forum
- Berkunjung ke Desa Pambotanjara, Mensos Risma Janji Carikan Sumber Air Bersih Terdekat
- Pendaftaran CPNS 2024: 5 Hari Dibuka, Sebegini Jumlah Peserta Pilih Instansi, Mengejutkan
- Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu
- Anggap Cederai Rasa Keadilan, KMI Desak KPK Tinjau Ulang Kasus Korupsi Lucianty