Penembakan Teroris Ditengarai untuk Tutupi Kasus Century

Penembakan Teroris Ditengarai untuk Tutupi Kasus Century
Penembakan Teroris Ditengarai untuk Tutupi Kasus Century
JAKARTA - Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al Khaththah menilai bisa saja persoalan terorisme merupakan sebuah propaganda menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, sekaligus juga sebuah tabir asap untuk menutupi kasus Bank Century. Oleh karena itu katanya, FUI tetap menuntut agar pejabat yang diduga terlibat dalam skandal bailout Century seperti Marsilam Simanjuntak, Boediono dan Sri Mulyani Indrawati, untuk segera diadili.

"Itu propaganda. Kan Obama mau ke sini. Dan (itu) juga tabir asap untuk menutupi Century. Ini rakyat nggak boleh lupa. Karena DPR sudah menyatakan bahwa melalui sidang paripurna kan memilih Opsi C. Sudah mayoritas. Artinya apa? Kebijakan Century itu salah dan harus diusut kasusnya," terangnya, di sela-sela aksi FUI di depan Gedung MK, Rabu (10/3).

Menurut Al Khaththah pula, belakangan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) justru mendukung peranan Boediono dan Sri Mulyani dalam proses bailout itu. "(Itu) kan bertentangan dengan suara rakyat. Jadi seolah-olah Presiden itu sudah menghapuskan DPR. Tapi, untuk menutupi itu, dibikinlah teroris ini supaya rame," tukasnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Dr Eggi Sudjana, salah seorang pengacara yang juga ikut dalam aksi FUI di depan Gedung MK. "Kita minta (mereka) diadili. Karena jelas-jelas telah dinyatakan Opsi C untuk diproses secara hukum. Kalau dibela oleh SBY, berarti SBY menentang kehendak rakyat. Dan SBY tidak konsisten," tuturnya keras.

JAKARTA - Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al Khaththah menilai bisa saja persoalan terorisme merupakan sebuah propaganda menjelang kedatangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News