Dulu Bahagia Pegang Senpi, Kini Pegang Cangkul
Selasa, 08 Februari 2011 – 08:08 WIB
Sejauh mata memandang, kebun tersebut dipenuhi sayur-mayur. Ada juga jagung. "Yang nggak ada di sini cuma sayur ganja," kata Johan Purnama yang menjabat direktur Learning Farm, lantas terbahak.
Lokasi Perkebunan Maleber hanya beberapa kilometer dari kawasan Cipanas. Karena itu, cuaca, kondisi tanah, dan curah hujan di sana sangat mendukung untuk berkebun. Dari Jakarta, jalur transportasi melewati Cisarua, Bogor, dan kawasan Puncak.
Sudah sekitar empat tahun Learning Farm dijalankan dengan bertempat di perkebunan milik pengusaha Arifin Panigoro itu. Luas perkebunan tersebut sekitar 130 hektare. Learning Farm dipinjami lahan seluas 3 hektare oleh Arifin sebagai tempat pelatihan.
Perkebunan tersebut sejatinya juga tempat yang diproyeksikan sebagai pusat pelatihan sepak bola, seperti yang digagas Arifin. Bahkan, beberapa ruang lapang di sekitar Learning Farm pernah digunakan untuk pelatihan wasit Liga Primer Indonesia (LPI). "Wasit-wasit LPI dilatih di situ, tuh," kata Johan sambil menunjuk taman seluas tiga kali lapangan voli di depan guesthouse.
Di Cianjur, Jawa Barat, para remaja "rentan" diajari ilmu bertani di lahan khusus. Disebut "rentan" karena mereka tumbuh di lingkungan
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor