Dulu Tak Mendukung, Airlangga kok Berubah Sikap soal Jokowi Tiga Periode?

Dulu Tak Mendukung, Airlangga kok Berubah Sikap soal Jokowi Tiga Periode?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat acara Penanaman Perdana Program Peremajaan Sawit Kemitraan Strategis di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (24/2/2022). Foto: ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian

Airlangga yang merupakan capres Golkar di Pilpres 2024 mengaku tidak ingin menanggapi pernyataan Bahlil. "Saya tidak menanggapi karena siklus (pilpres) berdasarkan undang-undang 5 tahunan. Lihat undang-undangnya," kata Ketum Golkar tersebut.

Sikap Airlangga 1-2 bulan yang berbeda-beda ini beda dengan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, atau Cak Imim, yang terang-terangan mengusulkan Pemilu dan Pilpres ditunda.

Sementara itu, salah satu tokoh penting di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yakni Hasto Kristiyanto, yang menjabat sekjen di partai berlogo banteng tersebut mengatakan tidak ada ruang untuk penundaan pemilu.

"Atas dasar ketentuan konstitusi, konstitusi mengamanatkan pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali. Dengan demikian tidak ada ruang sama sekali, ruang penundaan Pemilu," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya Kamis, 24 Februari 2022.

Merunut ke belakang, satu pelontar wacana penundaan pilpres atau peralihan kepemimpinan ditunda adalah Bahlil Lahadia, yang merupakan Menteri Investasi Kabinet Jokowi.

Bahlil, mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengungkapkan rata-rata pelaku usaha berharap penyelenggaraan Pilpres 2024 atau peralihan kepemimpinan ditunda.

Pasalnya, ekonomi nasional masih memerlukan upaya lebih untuk bisa pulih akibat pandemi dan pelaku usaha perlu kestabilan politik.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan Juni tahun lalu, Parameter Politik merilis temuan survei bahwa mayoritas publik tak mau jabatan presiden tiga periode.

Partai Golkar memang pendukung Jokowi di Pemilu 2019 lalu. Namun belakangan ini bulat menyatakan sikap kalau Airlangga adalah satu-satunya calon presiden dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News