Dunia Apresiasi Korektif Pembangunan Kehutanan di Indonesia

Dunia Apresiasi Korektif Pembangunan Kehutanan di Indonesia
Menteri LHK Siti Nurbaya. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan The 24th Session of the Committee on Forestry (COFO-24) of the Food and Agruculture Organization (FAO), telah diselenggarakan di Roma, Italia, pada 16-20 Juli 2018.

Pertemuan dihadiri oleh lebih dari 600 delegasi dari 100 negara anggota, 7 negara observer, 5 Badan PBB, dan 42 organisasi non-pemerintah.

Pertemuan COFO-24 diselenggarakan secara bersamaan dengan 6th World Forest Week (WFW-6).

Delegasi Republik Indonesia (RI) dipimpin oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, dan anggota delegasi terdiri dari unsur KLHK, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan KBRI Roma, Lemhanas, Yayasan Kehati, serta Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI). 

COFO-24 telah berlangsung dengan efektif dan dengan tingkat kehadiran peserta yang cukup besar.

Delegasi RI yang dipimpin Menteri LHK hadir dan sangat aktif dalam Sidang COFO-24, mulai dari penyampaian sambutan pada sesi Pembukaan yang dipimpin oleh Mr. Akram Chehayeb Menteri Pertanian Lebanon, selaku chairman.

Kehadiran Menteri LHK, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) dan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) pada berbagai sesi dan events sangat diapresiasi.

Dalam sesi pembukaan, Menteri LHK menyampaikan upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam mengarusutamakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dalam kebijakan nasional.

Pemerintah Indonesia melalui KLHK punya kesempatan baik untuk menjelaskan pada dunia di COFO 24 Roma tentang hutan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News