Dunia Hari Ini: Australia Berubah Haluan, Kini Mendukung Gencatan Senjata di Gaza

"Kamu tidak bisa mengatakan tidak akan ada negara Palestina sama sekali di masa depan. Dan ini akan menjadi bagian yang berat," ujarnya.
Pejabat Gaza mengatakan serangan ke Israel saat ini sudah menewaskan 18.000 orang, melukai 50.000 orang, sehingga menciptakan krisis kemanusiaan.
Hasil pemungutan suara PBB
Resolusi gencatan senjata telah disetujui dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB.
153 negara memilih untuk dilakukannya gencatan senjata, 10 negara menolak dan 23 abstain, sementara Amerika Serikat tidak mempunyai hak veto di Majelis Umum dan memberikan suara menentang resolusi tersebut, bersama dengan Israel.
Perwakilan PBB Palestina Riyad Mansour, menyebutkan unjuk rasa mendukung Palestina sudah digelar di seluruh dunia dan Amerika Serikat tidak bisa "mengabaikan kekuatan besar ini".
"Adalah tugas kita bersama untuk terus melakukannya sampai kami melihat berakhirnya agresi terhadap rakyat kami, untuk melihat perang terhadap rakyat kami berhenti. Ini adalah tugas kami untuk menyelamatkan nyawa," katanya.
Aturan kepemilikan visa ke Kenya dihapuskan
Pengunjung ke Kenya dari seluruh dunia tidak lagi memerlukan visa mulai Januari, kata Presiden William Ruto.
Ia mengatakan pemerintahnya telah mengembangkan platform digital untuk memastikan semua pengunjung akan menerima izin perjalanan elektronik terlebih dahulu, tanpa harus mengajukan permohonan visa.
Perdana Menteri Australia, bersama PM Selandia Baru dan PM Kanada, mengeluarkan pernyataan bersama yang mendesak adanya upaya dunia untuk
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan