Dunia Hari Ini: Bentrokan Antaretnis di India Menewaskan Lebih dari 50 Orang

Saat penembakan terjadi, ratusan warga yang sedang berada di pusat perbelanjaan panik dan berlarian di tempat parkir.
"Saya berharap bukanlah anak-anak [yang tertembak], tapi terlihat seperti anak-anak," kata Fontayne Payton, salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.
"Membuat saya terpukul ketika saya berjalan melihatnya."
Gempa menghantam Jepang, satu tewas
Badan meteorologi Jepang mengukur gempa berkekuatan 6,5 skala Richter dengan kedalaman sekitar 12 kilometer.
Setelahnya, tercatat lebih dari 50 gempa susulan yang cukup kuat, termasuk gempa berkekuatan 5,8 pada skala Richter..
Akibat gempa tersebut, satu orang meninggal karena jatuh dari tangga. Dua puluh dua orang lainnya luka-luka, dua di antaranya dalam kondisi berat.
Sebagian besar korban besar dan kerusakan parah dilaporkan terjadi di kota Suzu, di ujung utara Semenanjung Noto di Ishikawa, menyebabkan sekitar 100 warga mengungsi.
Filipina selamatkan ribuan korban perdagangan manusia
Michelle Sabino, juru bicara kelompok anti-kejahatan dunia maya kepolisian nasional Filipina, mengatakan petugas telah menggerebek sebuah kompleks bangunan di kota Mabalacat, sekitar 90 kilometer sebelah utara Manila, setelah duta besar Indonesia di Manila memohon bantuan untuk membantu menemukan warga negaranya.
Suku Maitei ingin mendapatkan pengakuan status di India, tapi warga dari suku lainnya menolak dan menyebabkan bentrokan etnis
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Sudirman Cup 2025: Susunan Pemain Indonesia vs India, Kekuatan Penuh Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas