Dunia Hari Ini: Operasi Pencarian Korban Longsor Gorontalo Diteruskan
Anda sedang membaca rangkuman berita pilihan ABC Indonesia dari sejumlah negara yang terjadi selama 24 jam terakhir.
Dunia Hari Ini edisi Rabu, 10 Juli 2024 akan kami awali dari Gorontalo, Indonesia.
Tragedi longsor tambang emas
Hampir 400 orang penyelamat yang dibantu oleh helikopter meneruskan pencarian terhadap 35 orang yang masih hilang setelah longsor menerjang kawasan tambang emas di Gorontolo.
Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan longsor di provinsi pegunungan Gorontalo itu terjadi akibat hujan deras yang turun sepanjang akhir pekan.
Kepala BPBD Bone Bolango, Heriyanto, mengatakan ada lebih dari 100 penduduk desa sedang menggali emas di Bone Bolango ketika berton-ton lumpur jatuh ke perbukitan di sekitarnya dan mengubur hunian sementara mereka.
Menurut Heriyanto, setidaknya 66 warga desa berhasil menyelamatkan diri dari tanah longsor dan 23 orang berhasil diselamatkan hidup-hidup oleh tim penyelamat.
Tujuh belas jasad ditemukan, termasuk tiga perempuan dan seorang anak laki-laki berusia empat tahun.
Cuaca panas di Amerika Serikat, lima orang meninggal dunia
Lima orang dilaporkan tewas setelah gelombang panas yang melanda sebagian besar Amerika Serikat, menyamai atau memecahkan rekor suhu panas, di puluhan lokasi di wilayah Barat dan Barat Laut Pasifik negara itu.
Ratusan anggota penyelamat dan helikopter dikerahkan untuk mencari korban hilang akibat tanah longsor di sebuah tambang emas di Gorontalo
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kabar Australia: Pekerja Qantas Mogok Kerja Seharian, Minta Naik Gaji
- Dunia Hari Ini: Australia Ikut Mendukung Gencatan Senjata di Gaza
- Listrik Padam Hingga Puluhan Jam, Warga Gorontalo Kesal
- Kabar Australia: Lebih Banyak Pria Gen-Z Australia yang Mengaku Religius Ketimbang Perempuan
- Dunia Hari Ini: Mobil Dibakar Dalam Serangan Antisemitisme di Australia