Dunia Hari Ini: Setidaknya 300 Imigran Hilang Saat Menuju ke Spanyol

Dunia Hari Ini: Setidaknya 300 Imigran Hilang Saat Menuju ke Spanyol
Kepulauan Canary menjadi tujuan utama para imigran yang mencoba masuk ke Spanyol, meskipun perjalanan laut ke sana sangat berbahaya. (REUTERS: Borja Suarez)

Di Tiongkok, muncul seruan memboikot ekspor Jepang, mulai dari makanan laut hingga produk kosmetik, setelah pemerintah mengumumkan untuk memperketat pengawasan terhadap makanan dari Jepang.

PLTN Fukushima yang hancur pada tahun 2011 akibat gempa 8,9 SR dan tsunami, akan melepaskan lebih dari satu juta ton air radioaktif. 

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyebut dampak lingkungan dari rencana itu aman dan dapat diabaikan.

Namun Beijing menyebut IAEA "terburu-buru" dan "tidak sepenuhnya mencerminkan pandangan dari para ahli yang berpartisipasi dalam proses tinjauan", dan "Kesimpulannya tidak disetujui oleh semua ahli."

Masalah setelah setahun legalisasi ganja Thailand

Selama setahun terakhir, ribuan usaha bisnis penjualan ganja membanjiri jalan-jalan di berbagai kota Thailand sejak negara itu melegalkan tanaman ini untuk meningkatkan pariwisata, pertanian, dan kesehatan.

Tapi sejak awal, aturannya kabur. UU yang dijanjikan tidak lolos di parlemen, sehingga menyebabkan negara ini tanpa payung hukum untuk mengatur penggunaan ganja sebagai industri.

"Tidak jelas di mana Anda bisa mengisapnya, berapa banyak dan barang apa yang bisa Anda beli," kata Jules, seorang ekspatriat asal Inggris di Chiang Mai.

Meskipun mengisap ganja di depan umum dianggap ilegal, tapi penggunaan untuk kesenangan sendiri di rumah tidak diatur.

Ratusan imigran yang berusaha masuk ke Eropa dengan perahu melalui Spanyol hilang dan tidak diketahui keberadaannya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News