Dunia Hari Ini: Warga Desa Myanmar Tewas di Tangan Tentara

Selamat datang di Dunia Hari Ini, rangkuman berita pilihan terkini dari berbagai penjuru dunia.
Kami akan mengawali laporan edisi Selasa, 7 Maret 2023, dari Myanmar.
Sudah dua tahun Myanmar mengalami pergolakan, setelah kudeta militer dari Aung San Suu Kyi yang hingga kini memicu protes nasional dan penindasan warga sipil oleh pihak keamanan.
Belasan warga sipil tewas di tangan tentara Myanmar
Tentara di Myanmar dituduh melakukan tindakan "serangkaian kejahatan" di beberapa desa, termasuk memperkosa, memenggal kepala, serta membunuh sedikitnya 17 orang.
Sejumlah anggota perlawanan anti-pemerintah, serta seorang penduduk yang kehilangan istrinya mengatakan 17 mayat ditemukan di desa Nyaung Yin dan Tar Taing, di daerah Sagaing, kawasan Myanmar tengah, pada pekan lalu.
Mereka mengatakan para korban sebelumnya telah ditahan oleh militer, bahkan beberapa disiksa sebelum dibunuh.
Pihak militer Myanmar belum menanggapi tuduhan rangkaian kejahatan, tapi pernah mengatakan jika warga sipil adalah korban dari pertempuran melawan gerilyawan bersenjata anti-pemerintah.
Kompensasi bagi warga di masa penjajahan Jepang
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin mengumumkan sejumlah perusahaan di negaranya akan memberi kompensasi kepada orang-orang yang dipaksa bekerja di bawah pendudukan Jepang pada tahun 1910-1945 di Korea.
Militer di Myanmar telah dituduh melakukan serangkaian kejahatan yang menewaskan warga sipil
- Aksi Keji Tentara Jepang di Pulau Bangka Saat Perang Dunia II Akhirnya Terungkap
- Besarkan Anak Difabel di Australia, Orang Tua Asal Indonesia Saling Membantu Lewat Grup WhatsApp
- Dinas Intelijen Australia Punya Peran Rahasia dalam Membantu Mengungkap Pelaku Bom Bali Tahun 2002
- Dunia Hari Ini: Peringatan 34 Tahun Peristiwa Tiananmen, Tiongkok Perketat Akses
- Membangun Sejarah Sendiri di Pecinan Australia
- Mengapa Australia Akan Melakukan Referendum Terkait Warga Aborigin?