Dunia Kerja Sangat Berbeda dengan Bangku Kuliah, Kartu Pra-Kerja Sangat Dibutuhkan

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Kartu Pra-Kerja yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi dinilai dapat mengasah dan menambah kompetensi memasuki dunia kerja.
Pengurus PB HMI Riko Rahman menyebut, Kartu Pra Kerja sangat dibutuhkan. Pasalnya, dunia kerja sangat berbeda dengan kampus.
Sehingga dengan adanya Kartu Pra-Kerja dapat melatih skill dan meningkatkan kompetensi.
“Kartu Pra-Kerja meningkatkan soft skill,” ujar Riko saat menjadi salah satu narasumber pada Seminar Nasional di Universitas Palangka Raya.
Sebagai generasi muda, Riko akan terus mendukung upaya pemerintah yang baik dan bermanfaat.
Dalam kesempatan yang sama, Riko juga memuji program kartu yang diluncurkan Presiden Jokowi.
Termasuk KIP Kuliah yang menurut dia bisa membantu anak-anak yang kesulitan pembiayaan di perguruan tinggi.
“Karena adanya kartu ini tentu akan sangat membantu mahasiswa, teman-teman kami yang tidak mempunyai kemampuan finansial untuk sama-sama mengenyam pendidikan di perguruan tinggi,” ujar Riko.
Kartu Pra-Kerja yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi dinilai dapat mengasah dan menambah kompetensi memasuki dunia kerja.
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK