Dwi Dulu Menggembala Sapi, Kini di Rusia, Prestasinya Bidang Nuklir Moncer
”Saya harus mengetahui filosofi apa yang saya tulis. Meskipun saya paham sepaham-pahamnya, kalau tidak bisa mempertahankan jawaban di depan profesor, nilai akan jatuh,” jelasnya.
Anak pasangan M. Joni dan Karsiniati tersebut mendalami nuklir bersama ratusan mahasiswa dari sejumlah negara. Misalnya Turki yang jumlahnya lebih dari 200 orang, Bangladesh (lebih dari 15 orang), Jordania, Nigeria, dan Mesir. Mereka dikirim ke Rusia khusus untuk belajar nuklir.
Prestasi Dwi di Rusia dalam bidang nuklir cukup moncer. Dalam sepuluh bulan terakhir, dia menjadi peserta pelatihan di Departemen Pengembangan Bisnis Nuklir Rosatom.
Rosatom merupakan BUMN Rusia yang membidangi nuklir. BUMN itu memiliki ratusan anak perusahaan bisnis di bidang nuklir. (*/c9/oki)
Dwi Rahayu kini menjadi satu-satunya mahasiswa S-2 Indonesia yang mendalami nuklir di Rusia. Berikut laporan wartawan Jawa Pos Eko Priyono yang baru
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- ATVI Akan Bertransformasi Jadi IMDE, Bikin Terobosan, Lihat Aksinya di Acara CFD
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini