E-KTP Belum Tuntas, Inafis Bebani Rakyat

E-KTP Belum Tuntas, Inafis Bebani Rakyat
E-KTP Belum Tuntas, Inafis Bebani Rakyat
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR, Gede Pasek Suardika menyatakan, penerapan kartu Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) oleh Markas Besar Polri mengecewakan. Padahal, Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) saja belum tuntas.

"Iya itu sesuatu yang mengecewakan dan jauh dari semangat reformasi birokrasi," kata Pasek, menjawab JPNN, Selasa (24/4).

Menurutnya, terlihat jelas kelemahan dalam koordinasi atau memang ada nuansa bisnis dari kebijakan itu. Padahal, lanjut dia, sistem e-KTP saja belum tuntas, rakyat dibebani kembali oleh jubelan kartu lainnya.

Pasek Suardika menyebutkan, jika Mabes Polri berkepentingan dengan data maka bisa saja mengambil data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan tidak perlu biaya banyak lagi.

JAKARTA - Anggota Komisi II DPR, Gede Pasek Suardika menyatakan, penerapan kartu Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News