E-KTP Belum Tuntas, Inafis Bebani Rakyat
Selasa, 24 April 2012 – 14:18 WIB

E-KTP Belum Tuntas, Inafis Bebani Rakyat
"Kami berharap semuanya ini harus dijelaskan kepada rakyat secara transparan termasuk siapa pihak swasta yang dilibatkan. Sebab mengambil uang dengan pungutan ke rakyat harus dengan persetujuan rakyat dalam hal ini lewat DPR," ujar Pasek.
Dia menyarankan, sebaiknya e-KTP dimaksimalkan untuk memudahkan penataan problem kependudukan. "Kalau soal sidik jari kan sudah diambil bahkan dengan retina mata juga sudah ter-record dengan baik," jelasnya.
Ditanya langkah Komisi II berikutnya, apakah akan memanggil pihak terkait? Pasek mengatakan, "Ya nanti kita koordinasikan dengan pimpinan dulu. Prinsipnya harus dibuat terang dan jelas."
Seperti diketahui Polri meluncurkan kartu Inafis. Kartu ini dibuat bersamaan saat membuat SIM. Biaya yang dikenakan Rp 35 ribu. Kartu ini menyangkut data seseorang secara menyeluruh. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR, Gede Pasek Suardika menyatakan, penerapan kartu Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- Gubernur DKI Jakarta Pramono Bakal Menetapkan Puluhan Kadis dan Wali Kota
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari