e-KTP di Daerah Masih Sarat Masalah
Tahun Ini Tak Tuntas, Mendagri Pilih Mundur
Rabu, 19 Oktober 2011 – 00:19 WIB

e-KTP di Daerah Masih Sarat Masalah
Di Pekanbaru, peralatan e-KTP yang dikirim justru rusak. Sudah ditunggu hingga 10 hari, belum juga ada pengembalian. Masih di Pekanbaru, belum semua peralatan e-KTP diterima, sepert tripod untuk kamera.
Sedangkan Sumatera Utara justru meminta target penyelesaian e-KTP diundur menjadi April 2012. Alasannya, di Sumatera Utara masih banyak daerah belum menerima secara lengkap peralatan unutk e-KTP.
Menanggapi keluhan-keluhan itu, Mendagri Gamawan Fauzi langsung menegur konsorsium pemenang tender e-KTP. Di hadapan para kepala daerah dan Kepala Dinas Dukcapil, Mendagri pun mengingatkan konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) yang menjadi rekanan Kemendagri untuk menaati jadwal realisasi penuntasan proyek e-KTP.
"Kepada konsorsium, sungguh-sungguh saya minta jangan mangkir lagi dari jadwal yang telah disepakati. Target kita hingga akhir tahun ini dapat rampung di 197 kebupaten/kota dengan 50 juta e-KTP," ujar Mendagri.
JAKARTA - Proyek KTP elektronik (e-KTP) tahap pertama bagi 50 juta penduduk yang tersebar di 197 kabupaten/kota, ditargetkan tuntas pada penghujung
BERITA TERKAIT
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia