e-KTP di Daerah Masih Sarat Masalah
Tahun Ini Tak Tuntas, Mendagri Pilih Mundur
Rabu, 19 Oktober 2011 – 00:19 WIB

e-KTP di Daerah Masih Sarat Masalah
Menurutnya, masyarakat sudah cukup antusias menyambut program e-KTP. Sayangnya, kata Mendagri, persoalannya justru pada konsorsium yang menjadi rekanan Kemendagri.
Lebih lanjut Mendagri mengungkapkan bahwa pihaknya meminta bantuan konsorsium untuk menyediakan 2000 unit peralatan tambahan agar target e-KTP tuntas di 197 kabupaten/kota pada akhir tahun ini bisa terealisasi. Bantuan itu untuk menggenjot penerbitan e-KTP dalam setiap harinya.
Disebutkannya, saat ini setiap hari diterbitkan 220 ribu e-KTP. "Dengan tambahan peralatan kemungkinan dapat mencapai 500 ribu e-KTP per hari. Saya janji kalau Desember ini tidak beres, saya minta berhenti dari jabatan Mendagri. Ini komitmen saya,” kata Mendagi yang langung disambut tepuk tangan paserta Rakornas.
Selain itu, Mendagri juga meminta Dirjen Admnistrasi Kependudukan (Admnduk) Kemendagri mengirim petugas ke daerah demi menggenjot e-KTP. "Kirim satu orang perwakilan dari pusat untuk per kabupaten," pintanya.
JAKARTA - Proyek KTP elektronik (e-KTP) tahap pertama bagi 50 juta penduduk yang tersebar di 197 kabupaten/kota, ditargetkan tuntas pada penghujung
BERITA TERKAIT
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif