E-KTP Terkendala Alat untuk Kejar 100 Hari

E-KTP Terkendala Alat untuk Kejar 100 Hari
E-KTP Terkendala Alat untuk Kejar 100 Hari

Pemkot Tangerang tidak berani memasang target berapa lama semua warganya bisa terlayani e-KTP. ”Idealnya ada sekitar 94 unit peralatan pembuat e-KTP, sehingga untuk kecamatan yang penduduknya padat disiapkan 5 unit atau lebih. Seperti di Kecamatan Karawaci, cuma ada dua unit harusnya ditambah menjadi 10 unit,” ungkapnya juga.

 

Jika peralatan yang ada cukup memadai, tiap kecamatan bisa melayani hingga 1.000 orang/hari. ”Kalau cuma dua unit, paling maksimal bisa melayani 100 orang/hari. Karena untuk melayani tiap orang butuh waktu lima hingga 10 menit,” ungkapnya juga.

Sementara itu, Anton, 35, warga Batu Ceper yang ikut dalam simulasi mengatakan mendukung penerapan e-KTP ini. ”Cukup bagus ya, jadi pendataan warga lebih akurat,” terangnya. Yang penting, kata Anton juga, warga tidak dibebankan biaya yang mahal dan menjadi lebih repot. ”Saya mendukung saja, asal warga jadi tidak lebih repot, dan biaya membebankan warga,” tandasnya. (gin)

TANGERANG - Penerapan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP di Kota Tangerang terancam tidak tepat pada waktunya. Pasalnya, peralatan yang dikirim


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News