Eddy Soeparno Mengingatkan Kubu Ade Armando Jangan Playing Victim

Eddy Soeparno Mengingatkan Kubu Ade Armando Jangan Playing Victim
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno merespons kubu Ade Armando yang memintanya menghapus cuitan di akun pribadinya di Twitter, @eddy_soeparno.

Eddy justru mengingatkan kubu Ade Armando jangan seolah-olah memosisikan diri sebagai korban. 

"Menurut saya Ade Armando itu jangan playing victim. Kondisinya saat ini adalah akibat dari pernyataan atau sikap orang lain, bukan. Jadi, menurut saya,  kalau berbahaya atau tidak, jangan playing victim," kata Eddy Soeparno di Polda Metro Jaya, Senin (23/5).

Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Jawa Barat (Jabar) itu bahkan merasa bingung dengan alasan kubu Ade Armando melaporkannya ke Polda Metro Jaya. "Saya enggak tahu apa yang membuat yang bersangkutan membuat laporan ke saya soal pencemaran nama baik," kata dia.

Eddy lantas mempertanyakan di mana letak pencemaran nama baik yang dilakukannya dalam cuitan tersebut. "Di mana pencemaran nama baik itu?” ungkap Eddy Soeparno

Kini, dia menyerahkan proses kasus ini kepada penegak hukum. Yang jelas, Eddy merasa tidak pernah mencemarkan nama baik. “Saya serahkan semua ke pihak penegak hukum. Kalau dilihat dari cuitan, saya tidak pernah mencemarkan atau menuduh apalagi menuding," kata Eddy.

Dia menjelaskan maksud dari cuitannya itu agar penegak hukum menindak mereka yang menganiaya seseorang.

"Cuitan saya itu, pada intinya meminta penegakan hukum, bagi mereka yang melakukan tindakan penganiayaan terhadap seseorang, kemudian juga saya minta supaya ada penegakan hukum terhadap mereka-mereka yang menistakan agama," kata Eddy.

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengingatkan kubu Ade Armando jangan playing victim. Dia menegaskan jangan seolah-olah merasa menjadi korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News