Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Begini Komentar Jokowi di Istana
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo angkat suara terkait langkah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Rabu (25/11) dini hari.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengaku menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.
"Kita (Presiden Jokowi) menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK, kami menghormati. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (25/11).
Jokowi menegaskan, pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," tandasnya.
Seperti diketahui, KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster.
Sejumlah orang dikabarkan ditangkap bersama Edhy termasuk istrinya.
"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster," ucap Ketua KPK Firli Bahuri melalui keterangannya, Rabu. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Presiden Jokowi mengomentari langkah KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen