Edhy Sebut Istrinya Tak Tahu Menahu Soal Terima Aliran Suap

Edhy Sebut Istrinya Tak Tahu Menahu Soal Terima Aliran Suap
Edhy Prabowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengklaim bahwa istrinya, Iis Rosita Dewi, tidak tahu menahu pernah menikmati duit dari hasil suap perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya pada 2020.

Edhy juga menyebut sang istri punya pemasukan sebagai anggota DPR RI.

"Saya yakin dia enggak tahu apa-apa, istri saya kan juga anggota DPR. Dia kan punya uang juga," kata Edhy saat akan menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (29/1).

Ia juga menyampaikan bahwa staf istrinya, Ainul Faqih, yang sudah ditetapkan tersangka oleh KPK, diblokir rekening banknya. Menurut Edhy, rekening itu terdapat uang sang istri.

"Seingat saya, yakin itu uang dia yang dikelola saudara Faqih juga kan ditahan di KPK. Itu kan uang, makanya perlu pembuktian kan, saya pikir yang Anda juga harus ketahui, saya kan ada di sini, saya enggak lari," kata dia.

Eks politikus Gerindra itu mengaku akan kooperatif memberikan keterangan seluas-luasnya kepada KPK untuk mengusut perkara ini.

Selain itu, Edhy mengaku akan pasang badan dan bertanggung jawab atas kasus ini.

"Saya siap menerima konsekuensi sebagai seorang menteri, saya juga tidak bicara apa yang saya lakukan itu benar atau salah, tetapi sebagai komandan, saya bertanggung jawab terhadap kesalahan anak buah saya," jelas dia.

Edhy diduga telah menerima sejumlah uang dari Suharjito, chairman holding company PT Dua Putera Perkasa (DPP). Perusahaan Suharjito telah 10 kali mengirim benih lobster dengan menggunakan jasa PT Aero Citra Kargo (PT ACK).

Uang yang terkumpul diduga digunakan untuk kepentingan Edhy Prabowo dan istrinya, Iis Rosyita Dewi untuk belanja barang mewah di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat pada 21-23 November 2020.

Sekitar Rp 750 juta digunakan untuk membeli jam tangan Rolex, tas Tumi dan Louis Vuitton, serta baju Old Navy.

Edhy diduga menerima uang Rp 3,4 miliar melalui kartu ATM yang dipegang staf istrinya.

Selain itu, ia juga diduga pernah menerima USD 100 ribu yang diduga terkait suap.

Adapun total uang dalam rekening penampung suap Edhy Prabowo mencapai Rp 9,8 miliar.

KPK pun saat ini tengah mengusut dugaan TPPU. Tim penyidik saat ini tengah mendalami aliran duit yang mengalir ke sejumlah pihak dari suap izin ekspor benur.

Salah satu yang didalami tim penyidik yakni bukti keterlibatan istri Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi.

Iis yang merupakan anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Gerindra itu diduga ikut menikmati aliran duit haram dari suap ekspor benur.

Aliran duit dari suap benur yang diterima Iis sedang didalami tim penyidik melalui keterangan para saksi. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengklaim bahwa istrinya, Iis Rosita Dewi, tidak tahu menahu pernah menikmati duit dari hasil korupsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News