Edy Mulyadi Mangkir, Bareskrim Kirim Surat Panggilan Kedua

Edy Mulyadi Mangkir, Bareskrim Kirim Surat Panggilan Kedua
Penyidik Bareskrim mengirim surat panggilan kedua kepada Edy Mulyadi setelah pada panggilan pertama mangkir. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Terlapor kasus dugaan ujaran kebencian Edy Mulyadi mangkir dari jadwal pemeriksaan yang diagendakan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, Jumat (28/1) hari ini.

Atas ketidakhadiran ini, penyidik langsung melayangkan surat panggilan kedua kepada Edy Mulyadi.

"Dari laporan penyidik infonya bersedia hadir (hari ini). Kalau sekarang beralasan untuk menunda kehadiran, kami kirim panggilan kedua," ujar Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi, Jumat (28/1).

Namun, jenderal bintang tiga ini tidak memerinci kapan surat panggilan kedua dilayangkan dan tanggal berapa pemeriksaan dilakukan.

"Penyidik tahu apa yang harus mereka kerjakan, agenda penyidikan kan sudah mereka susun," tegas mantan Kapolda Sumatera Utara itu.

Edy Mulyadi tidak jadi hadir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan Bareskrim Polri pada Jumat (28/1) ini. Dia hanya mengutus kuasa hukumnya ke Mabes Polri.

Ketua Tim Kuasa Hukum Edy Mulyadi, Herman Kadir mengatakan kliennya tidak hadir di pemeriksaan karena ada halangan.

Kedatangan mereka ke kantor polisi juga untuk menyerahkan surat permohonan penundaan pemeriksaan.

Bareskrim Polri memutuskan untuk mengirim surat panggilan kedua kepada Edy Mulyadi untuk diperiksa sebagai saksi di kasus dugaan ujaran kebencian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News