Eep Diancam Tembak Di Tempat

Eep Diancam Tembak Di Tempat
Eep Diancam Tembak Di Tempat
SUBANG-Aksi penggerebekan dan penggeledahan rumah pribadi Bupati Subang Eep Hidayat, di Jalan Sompi, Kelurahan Cigadung, Kamis malam (24/3) lalu mulai terungkap. Setelah salahsatu saksi mata Zaenal Abidin yang biasa disapa Epid, membeberkan kejadian itu. Bahkan ia kini harus dirawat di IGD RSUD Subang karena menjadi korban pemukulan pelaku penggeledahan.

Menurut penuturan Epid, pelaku penggerebekan itu berjumlah lebih dari 20 orang. Saat memasuki gerbang rumah Eep sekitar pukul 20.00, mereka mengaku tamu namun tiba-tiba menerobos masuk. Pada saat bersamaan dari sebelah barat rumah Eep juga beberapa orang meloncati pagar. Dalam waktu sekejap rumah Eep sudah dikepung.

“Sepertinya mereka terlatih, dalam waktu sebentar mereka sudah mengepung rumah Pak Eep. Ada yang di jalan, di atas loteng, masuk ke ruangan tengah dan lainnya. Mereka mengacungkan senjata jenis FN,” tutur Epid saat ditemui Pasundan Ekspres di IGD RSUD Subang, Jumat (25/3). Dalam waktu sekejap, sekitar delapan orang yang memasuki rumah itu mengumpulkan keluarga Eep. Pada saat itu ada istri Eep Hj Nina Hidayat, dua orang anaknya Tiara dan Dinda, serta tiga orang pembantu.

“Anak Pak Eep menangis histeris, juga Ibu (Nina, red). Mereka menanyakan posisi Pak Eep, bahkan jumlah bambu runcing yang dibuat. Saya jawab seadanya, memang saya tidak tahu Pak Eep dimana,” ujarnya.

SUBANG-Aksi penggerebekan dan penggeledahan rumah pribadi Bupati Subang Eep Hidayat, di Jalan Sompi, Kelurahan Cigadung, Kamis malam (24/3) lalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News