Eep Diancam Tembak Di Tempat

Eep Diancam Tembak Di Tempat
Eep Diancam Tembak Di Tempat
Setelah tiba di Kejari, Epid duduk di ruang lobi. Seorang diantara mereka bahkan ada yang hampir memukul Epid dengan kursi tapi dilerai oleh kawannya sendiri. Ia kemudian dibawa ke ruang Kepala Kejaksaan Negeri Subang. Di lokasi itu, ia dipukuli oleh belasan orang. Disana mereka kembali menanyakan kegiatan dan posisi Eep.

“Saat memasuki Kejari, disana ada beberapa petugas tapi tidak melakukuan apa-apa. Saya tahu persis, itu di ruang Kejari. Disana saya dipukuli, terutama pada bagian kepala. Disana saya lihat ada satu orang yang saya kenal dan memakai pakaian pejabat negara. Saya masih ingat wajah mereka,” kata Epid menceritakan kejadian itu.

Setelah diintrograsi sekitar 40 menit, Epid dilepaskan dan diberi uang Rp200.000 untuk berobat. Orang tersebut menyuruh Epid agar tidak buka mulut dan mengaku jatuh. Bukan dipukuli.Kemudian pria berbadan tinggi besar ini menelpon temannya. Karena menunggu lama, Ia jalan kaki hingga ke depan kantor Bulog Subang. Setelah bertemu beberapa temannya, diantaranya anggota DPRD Subang Fraksi PDIP Panji Supriadi, Epid kemudian dilarikan ke IGD RSUD dalam keadaan tak sadarkan diri.

Kepada Pasundan Ekspres Epid menunjukan surat yang ia terima dari pelaku penggerebekan itu bernomor Print-254a/O.2.5/Fd.1/03/2011 Penggeledahan/ Penyegelan/Penyitaan dan Penitipan yang diduga mengatas namakan Kejati Jawa Barat. Di sana tertera 10 nama jaksa yang ditugaskan untuk melaksanakan tugas tersebut.

SUBANG-Aksi penggerebekan dan penggeledahan rumah pribadi Bupati Subang Eep Hidayat, di Jalan Sompi, Kelurahan Cigadung, Kamis malam (24/3) lalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News