Effendi Punya Temuan Sebelum Ungkap Kabar Disharmoni Andika-Dudung, Hmmm...

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengaku tidak ada urusan personal ketika dirinya mengungkap kabar disharmoni antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
"Saya objektif pada substansinya. Ini, kan, bukan persoalan antara saya dengan Pak Dudung atau Pak Andika," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9).
Effendi mengaku punya beberapa temuan kuat sehingga dirinya mengungkap kabar disharmoni antara Andika dengan Dudung.
Legislator Daerah Pemilihan III DKI Jakarta itu bahkan mengaku ada beberapa surat keputusan yang tidak dijalankan sehingga menunjukkan disharmoni antara Andika-Dudung.
"Makanya ada istilah disharmoni. Kami tak masuk pada urusan personal. Gol kami, kan, menyelamatkan TNI," ujar Effendi.
Dia mengatakan disharmoni antar para pejabat TNI tidak boleh terjadi. Sebab, disharmoni berimbas terhadap polarisasi antara bawahan di militer.
"Kalau di atasnya disharmoni, di bawahnya ini, kan, semua orang tahu, terasa semua," ujar Effendi.
Alumnus Universitas Jayabaya itu berharap DPR bisa menggelar forum resmi yang bisa menjelaskan tentang disharmoni antara Andika-Dudung.
Effendi mengaku punya beberapa temuan kuat sehingga dirinya mengungkap kabar disharmoni antara Andika dengan Dudung.
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen