Ekanata: Surat Penolakan Tak Wakili Masyarakat Bali
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Forum Bersama Kita Satu Bali Kadek Agus Ekanata mengatakan surat penolakan Revitalisasi Teluk Benoa (RTB) yang dikirimkan Forum Rakyat Bali ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mewakili aspirasi mayoritas masyarakat Bali.
“Tidak seutuhnya semua masyarakat Bali menolak Revitalisasi Teluk Benoa. Banyak masyarakat yang mendukung RTB, jumlah lebih banyak dari yang menolak,” kata Ekanata melalui siaran persnya di Jakarta, Jumat (11/9).
Ekanata mengaku pihaknya justru sudah lebih dulu mengirimkan surat ke Presiden Jokowi yang berisi dukungan terhadap rencana RTB. Surat itu, katanya, ditandatangani 40 entitas masyarakat Bali.
“Maret 2015 lalu. Surat itu berisi dukungan kami terhadap RTB, dan meminta Presiden untuk tetap mengawal Perpers 51/2014. Surat dari kami itu sudah dapat respon balik dari Presiden. Juli 2015 lalu, sejumlah perwakilan dari kami diminta ke Jakarta untuk ikut sidang Komisi Amdal,” papar Ekanata.
Ekanata juga mengatakan, mereka yang menolak sebetulnya mengalami ‘gagal paham’ terkait rencana RTB. Sayangnya, sudah gagal paham mereka tidak mau membaca secara utuh konsep revitalisasi yang akan dilakukan. Bahkan, menurutnya ada mahasiswa yang mengira RT untuk pembangunan serkuit Formula 1 (F1).
Karena itu, kata Ekanata, perdebatan mengenai RTB lebih baik diserahkan pada hasil kajian akademik dan empiris untuk menjawab apakah layak atau tidak.(fat/jpnn)
JAKARTA – Ketua Forum Bersama Kita Satu Bali Kadek Agus Ekanata mengatakan surat penolakan Revitalisasi Teluk Benoa (RTB) yang dikirimkan Forum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Detik-Detik Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara
- Gitagama: Setiap PPPK Itu Gajinya Berbeda
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang