Eko Yakin Program Ini Bakal Sejahterakan Masyarakat Desa

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Putro Sandjojo optimistis program terpadu percepatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bersaing di pasar modern.
Dia yakin program tersebut bakal membawa dampak yang luar biasa bagi kesejahteraan masyarakat desa. Karena produk UMKM mayoritas berasal dari desa.
Selain itu, jenis-jenis produk yang dihasilkan juga sangat beragam dan kualitasnya jika ditinjau lebih jauh, tak kalah dari produk yang dihasilkan industri besar.
"Di desa banyak sekali UMKM. Mereka perlu dibantu agar produk yang dihasilkan benar-benar aman dan proses pengurusan izin juga cepat. Agar bisa memasarkan produk ke outlet-outlet yang lebih banyak lagi. Terutama ke pasar modern," ujar Eko di Jakarta, Selasa (27/2).
Eko mencontohkan seperti di desa-desa di Trenggalek. Banyak UMKM memproduksi yogurt.
Dengan adanya program terpadu, para pelaku usaha UMKM nantinya memperoleh pendampingan dari Kementerian Perindustrian.
Kemudian untuk menjamin kualitas produksi agar benar-benar baik, bakal dibantu oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Dengan adanya program terpadu, BPOM juga akan memastikan proses produksinya benar, ada izin-izinnya, sehingga yogurt tersebut bisa masuk ke pasar-pasar modern,” ucap Eko.
Eko Putro Sandjojo optimistis program terpadu percepatan UMKM akan mampu sejahterakan masyarakat desa.
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- PT SNJ Luncurkan Mitra Retail Suri Community
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi